Transformasi Kesehatan : Melesat Menuju Indonesia Emas

1074

Tangerang Selatan— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyelenggarakan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) selama dua hari, yakni 24-25 April 2024. Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) merupakan pertemuan tahunan strategis yang diselenggarakan Kemenkes.

Pertemuan dihadiri oleh peserta pusat dan daerah, yakni seluruh Dinas Kesehatan, RSUD dan Bappeda di tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota, UPT Kemenkes, perwakilan Kementerian/Lembaga, dan para mitra pembangunan kesehatan nasional dan internasional.

Tujuan kegiatan untuk mengevaluasi capaian kinerja tahun 2023, merumuskan, serta menyelaraskan langkah strategis mencapai target kinerja ke depan.

Rakerkesnas dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. Tema yang diangkat adalah Transformasi Kesehatan : Melesat Menuju Indonesia Emas.

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan kepada Presiden Joko Widodo bahwa untuk mencapai target Indonesia Maju 2045, pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia harus 15 juta/bulan. Hal ini, disampaikan dalam pembukaan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) Tahun 2024 di Tangerang Selatan pada Rabu (24/4).

Baca Juga  Sekjen Kemenkes Ajak Komitmen Seluruh Sektor dalam Pembangunan Berkelanjutan

Lebih lanjut, Menkes Budi menyampaikan pendapatan rata-rata masyarakat Indonesia saat ini sekitar 5 juta per bulan. Selain pendapatan yang naik, infrastruktur bagus, masyarakatnya juga harus sehat dan pintar. Menkes juga menyampaikan bahwa sektor kesehatan memiliki peran penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045. Untuk itu, Menkes mengajak para pelaku kesehatan agar melakukan perubahan paradigma dalam melayani kesehatan.

“Caranya pastikan masyarakat harus sehat, harus diubah paradigma yang sebelumnya mengobati orang sakit sekarang menjadi menyehatkan masyarakat,” kata Menkes.

Menkes menambahkan, saat ini Kemenkes juga sedang melakukan transformasi kesehatan yang melibatkan 514 kabupaten/kota di 38 provinsi. Selain itu, Kemenkes melibatkan Bappeda dan pihak swasta untuk mendukung transformasi kesehatan. Pelibatan ini karena transformasi kesehatan tidak bisa hanya dilakukan oleh pegawai di lingkungan kesehatan.

Baca Juga  Kolaborasi Kemenkes-USAID untuk Merespons Pandemi Covid-19

“Kita sudah ada program transformasi kesehatan yang melibatkan 514 kabupaten/kota dan 38 provinsi serta juga dinas kesehatan dan RSUD, juga Bappeda, agar Indonesia Emas dapat tercapai,” tutur Menkes.

Selain forum komunikasi untuk mendiskusikan berbagai kendala dan tantangan, serta mencari solusi efektif dalam pembangunan Kesehatan, terdapat juga stan-stan dari unit utama di Kemenkes yang melayani konsultasi daerah terkait program-program kesehatan nasional. (Penulis Nisa Fitriyani/Edit Timker HDI)