Profil Ketua Tim Kerja dan PMO Sekretariat BKPK
Tri Ramadhany, S.Kom., M.E.
Ketua Tim Kerja Program dan AnggaranTri Ramadhany mulai berkarir di Kementerian Kesehatan tahun 2011 sebagai Analis Data pada Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Memperoleh gelar Sarjana Komputer dari Fasilkom Universitas Bina Nusantara tahun 2005 dan gelar Magister Ekonomi dari FEB Universitas Indonesia tahun 2019. Saat ini menjabat sebagai Pejabat Fungsional Perencana Ahli Muda pada Sekretariat Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, selain itu ditugaskan juga sebagai Ketua Tim Kerja Program dan Anggaran. Kariernya yang gemilang ditandai dengan kontribusi signifikan dalam bidang kesehatan ibu dan anak, penguatan sistem kesehatan, serta riset epidemiologi. Keahliannya tercermin dalam gelar PhD-nya dalam Epidemiologi dan Kesehatan Populasi dari Monash University, serta gelar master ganda dalam Manajemen Layanan Kesehatan dan Kebijakan, Perencanaan, dan Pendanaan Kesehatan. Pengalamannya yang luas dalam analisis data dan kerja samanya dengan berbagai lembaga internasional (Bank Dunia, ADB, UNICEF, WHO, AusAID/DFAT) dan LSM semakin mengukuhkan kontribusinya yang penting di bidang ini.
Ika Kartika, SKM
Ketua Tim Kerja Organisasi dan SDMLulus S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia. Karir di Kementerian Kesehatan dimulai sejak tahun 2006 di bidang kepegawaian. Selama karirnya pernah sebagai Koordinator Sekretariat Tim Penilai Peneliti Instansi (TP2I), sebagai anggota Tim Penilai Teknisi Litkayasa, Sub Koordinator Substansi Kepegawaian, Koordinator Sekretariat Tim Penilai Analis Kebijakan Kemenkes, anggota Tim Penilai Analis Kepegawaian Kemenkes. Saat ini sebagai Analis SDM Aparatur Ahli Muda yang diberikan amanah sebagai Ketua Tim Kerja Organisasi dan SDM, Sekretariat Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan.
drg. Grace Lovita Tewu, M.Sc (CHHM)
Ketua Tim Kerja Humas, Data dan InformasiMerupakan lulusan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Trisakti, kemudian melanjutkan pendidikan di University of Heidelberg Germany dan memperoleh gelar Master of Science in Community Health and Health Management. Karir di Kementerian Kesehatan dimulai di Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. Tugas selanjutnya adalah sebagai Kepala Bagian Kerja Sama Kesehatan Regional Biro Kerja Sama Luar Negeri, kemudian sebagai Ketua Timker Kebijakan Regional Pusjak KGTK. Saat bertugas dalam kerjasama luar negeri tersebut, Vita memimpin pertemuan, melakukan negosiasi dan memperjuangkan kepentingan Indonesia, terutama saat Keketuaan ASEAN Bidang Kesehatan tahun 2020-2022 dan ASEAN Chair tahun 2023, sehingga berhasil menyepakati dokumen-dokumen kerjasama penting. Selanjutnya mendukung suksesnya Kementerian Kesehatan dalam menyelenggarakan pertemuan internasional pada saat Presidensi G20 tahun 2022 dan ASEAN Chair tahun 2023. Saat ini sebagai Ketua Timker Humas Data dan Informasi, isu yang ditangani adalah humas, pengelolaan data survei, perpustakaan dan galeri, serta sistem dan teknologi informasi BKPK.
Bayu Ari Bowo, S.E., M.Ak
Ketua Tim Kerja Keuangan dan BMNBayu lahir di Pemalang tahun 1987. Merupakan lulusan S1 Akuntansi STIE Indonesia Banking School, kemudian melanjutkan jenjang pendidikan Magister Akuntansi di FEB Universitas Indonesia. Bayu juga memiliki sertifikasi profesi sebagai Certified Government Accounting Associate (CGAA) dari Ikatan Akuntan Indonesia (IAI). Karir di Kementerian Kesehatan dimulai pada Maret 2010 sebagai Analis Keuangan di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan dan terlibat sebagai tim manajemen riset nasional. Saat ini Bayu menjabat sebagai pejabat fungsional Analis Pengelolaan Keuangan APBN Ahli Muda di Sekretariat Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK). Selain sebagai pejabat fungsional, Bayu juga ditugaskan sebagai Ketua Tim Kerja Keuangan dan BMN sejak tahun 2023.
Khoiri Jinan, SS, MPP
Ketua Tim Kerja Hukum dan Strategi KebijakanKhoiri Jinan telah berkarir di Kementerian Kesehatan sejak Maret 2011, tepatnya di Pusat Kerja Sama Luar Negeri. Selama bertugas menangani kerja sama luar negeri, Jinan telah menangani berbagai isu kesehatan baik di forum bilateral, regional, maupun multilateral. Jabatan struktural terakhir sebagai Kepala Sub Bagian Kerja Sama Bilateral II sebelum bergabung dengan Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) pada tahun 2022. Selama di BKPK, Jinan tercatat sebagai Koordinator Kerja Sama Bilateral, PMO BKPK, Ketua Tim Kerja Kebijakan Informasi Kesehatan, Ketua Tim Kerja Kebijakan Kerja Sama Regional, dan saat ini sebagai Ketua Tim Kerja Hukum dan Strategi Kebijakan sejak September 2024. Jinan memperoleh gelar Sarjana Sastra dari Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung tahun 2008 dan Master of Public Policy and Diplomacy dari Australian National University, Canberra tahun 2016.
dr. Nelly Puspandari, Sp.MK
Ketua Tim Kerja Manajemen Implementasi KebijakanDokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara dan Pendidikan Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik, FK UI. Sebelum bertugas di Kementerian Kesehatan, pernah bertugas sebagai Dokter PTT di Puskesmas Hedam, Jayapura. Penugasan di Kementerian Kesehatan dimulai sebagai peneliti penyakit menular pada Pusat Penelitian Biomedis dan Farmasi, Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan sejak tahun 2008. Selain sebagai peneliti juga pernah menjabat sebagai Kepala Sub Bidang Penyakit Menular dan Kepala Sub Bidang Penyakit Tidak Menular pada Puslitbang Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan. Perubahan Badan Litbang menjadi Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, menjadi momentum awal perubahan fungsional peneliti menjadi Analis Kebijakan di Pusjak SKK SDK. Beberapa jabatan yang pernah diampu di BKPK PMO BKPK, Ketua Tim Kerja Ketahanan Kesehatan pada Pusjak SKK SDK.
Joni Pahridi, SE, MIP
Ketua Tim Kerja Dukungan ManajemenJoni Pahridi memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Lampung dan gelar Magister Ilmu Pemerintahan dari Universitas Lampung. Joni juga memiliki sertifikasi profesi sebagai Qualified Government Internal Audit (QGIA) dari Yayasan Pendidikan Internal Audit. Karir di Kementerian Kesehatan dimulai pada Desember 2008 di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes). Pada awal karir (2009-2013) sempat ditugaskan di Bagian TU Pimpinan dan Protokol, Sekretariat Jenderal, sebagai tim penulis sambutan/arahan Menteri, sebagai tim penilai Bantuan Pelayanan Masyarakat. Tahun 2013 kembali bertugas di Balitbangkes, Joni terlibat dalam tim manajemen Riset Kesehatan Nasional (Riskesnas) sebagai Sekretaris Manajemen Pusat yang bertugas melakukan perencanaan, pengorganisasian riset-riset kesehatan skala nasional, diantaranya Sirkesnas 2016, Risnakes 2017, Riskesdas 2018. Pengalaman sebagai pejabat struktural yang pernah ditugaskan yaitu sebagai Kepala Sub Bagian Kepegawaian Sekretariat Balitbangkes dan Kepala Sub Bagian Administrasi dan Umum Sekretariat Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK). Saat ini ditugaskan sebagai Pejabat Fungsional Analis Sumber Daya Aparatur Ahli Muda dengan tugas tambahan sebagai Ketua Tim Kerja Dukungan Manajemen pada Sekretariat BKPK.
Syachroni, S.Si, M.Kes
PMOMerupakan lulusan Biologi (peminatan Mikrobiologi) FMIPA Universitas Padjadjaran, kemudian melanjutkan pendidikan jenjang Magister bidang Manajemen Pelayanan Kesehatan di Universitas Airlangga dan memperoleh predikat Summa Cumlaude. Karir di Kementerian Kesehatan dimulai pada Maret 2011 di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan sebagai Peneliti bidang Farmasi dan Teknologi Kedokteran serta SDM Kesehatan. Selama bertugas sebagai peneliti, Syachroni juga turut terlibat sebagai Tim Teknis Survei Kesehatan Nasional (Riskesdas, Rifaskes, dan Survei Kesehatan Indonesia). Selama di BKPK, Syachroni tercatat sebagai PMO Sekretariat BKPK, sejak November 2023.