Jakarta– Pembangunan kesehatan tidak akan berjalan jika dilakukan oleh pemerintah saja. “Dukungan pentahelix sudah kita dengar, itu akan mendorong laju pembangunan kesehatan di negara kita khususnya dalam mendorong transformasi kesehatan yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan,” ungkap Sekretaris Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI (BKPK Kemenkes) Etik Retno Wiyati dalam acara pembukaan penilaian presentasi Policy Brief Kompetisi SiBijaks Awards 2024 pada hari Senin (30/7).
Etik mengucapkan selamat kepada para peserta yang sudah mencapai hingga babak ini, Acara ini juga merupakan forum silaturahmi sehubungan para juri merupakan para guru besar, pakar kesehatan dan kebijakan publik serta pemegang program di Kementerian Kesehatan.
Tema yang diangkat dalam kompetisi ini adalah pemanfaatan data SKI 2023 untuk rekomendasi kebijakan kesehatan menuju Indonesia Emas 2045.
Menurut Etik, tujuan akhir bukan memenangkan kompetisi. Tujuan dari perlombaan ini adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan data survei yang dimiliki Kemenkes. Selain itu mengajak stakeholders bersama-sama mengkaji data-data tersebut dan nanti akan dihasilkan rekomendasi kebijakan yang akan bermanfaat bagi Kemenkes, dan juga bermanfaat untuk kolaborasi antara pemerintah, antara akademisi, dan stakeholders yang lain dalam bidang pembangunan kesehatan baik di pusat maupun daerah.
Etik selanjutnya menjelaskan dengan tagline Data Akurat Kebijakan Tepat, maka lomba ini sebagai salah satu media yang mendukung untuk memanfaatkan data-data sebagai suatu kebijakan yang implementatif dan dapat kita evaluasi serta susun bersama.
Bentuk rekomendasi kebijakan dalam kompetisi ini berupa Risalah Kebijakan (Policy brief) berfokus pada isu kebijakan tertentu serta menawarkan alternatif solusi atas permasalahan kebijakan yang membutuhkan perhatian cepat dari pembuat kebijakan.
SiBijaKs Awards 2024 dilakukan melalui 3 tahap. Tahap I adalah penilaian abstrak, Tahap II penilaian naskah policy brief dan Tahap III penilaian presentasi. Saat ini kompetisi Sibijaks Awards 2024 sudah mengumumkan 21 policy brief yang lolos ke tahap III (penilaian presentasi policy brief). Penilaian tahap I dan II dilakukan dengan blind review untuk menjamin keadilan.
“Ada 21 naskah yang sudah terdistribusi sesuai pengelompokan kategori,” terang etik. Dari 21 naskah, 7 naskah berasal dari Mahasiswa, 11 naskah dari kelompok umum dan 3 naskah khusus yang memang diangkat sesuai dengan semangat pemerataan pembangunan kesehatan. (Penulis Fachrudin Ali/Edit Timker HDI)