Pejabat Fungsional Harus Tingkatkan Pengetahuan dan Kompetensinya

228

Jakarta– Pejabat Fungsional di lingkungan Sekretariat Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) harus terus meningkatkan pengetahuan dan kompetensi di bidang masing-masing. Menurut Sekretaris BKPK Etik Retno Wiyati hal ini dikarenakan tantangan kerja ke depan akan semakin berat. Oleh karena itu para pejabat fungsional diharapkan sensitif dan responsif terhadap tantangan dan permasalahan baru yang timbul baik dari dalam maupun luar organisasi.

“Saya berharap para Pejabat  Fungsional yang baru dilantik hari ini dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dan menghasilkan kinerja yang lebih baik. Kita harus mengembangkan kompetensi tidak hanya hard skill tetapi juga soft skill sehingga orang lain tahu keahlian kita di bidang apa,” ujar Etik pada Rabu (24/7) di Ruang Ars Longa.

Baca Juga  Kemenkes Luncurkan Portal Layanan Data

Dijelaskan Etik bahwa Pelantikan Jabatan Fungsional ini dalam rangka upaya menjalankan Transformasi Sistem Kesehatan pilar ke-7 yaitu Transformasi Internal. Transformasi internal bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia kesehatan sehingga menghasilkan layanan kesehatan yang lebih baik di Indonesia.

“Kita berada di era transformasi sistem kesehatan, apa yang telah kita lakukan dengan baik di waktu lalu agar ditingkatkan, ada hal-hal yang harus kita percepat namun harus tegak lurus sejalan dengan tujuan Kemenkes,” jelas Etik.

Etik menghimbau agar para pejabat fungsional yang telah dilantik untuk menginternalisasi jabatan barunya, mengintegrasikan dengan tempat tugasnya. Selain itu juga mempunyai visi terhadap diri sendiri, apa sumbangsih untuk unit dimana dirinya ditempatkan. Visi agar menjadi individu yang berkontribusi terhadap organisasi.

Baca Juga  Mendorong Budaya Kerja Pusjak PDK yang Efektif dan Efisien

“Teman-teman harus menginternalisasi jabatan fungsional yang sudah diemban untuk mendukung dimanapun kita ditempatkan. Kita harus sejalan dengan tempat tugas kita masing-masing. Tugas kita di Kemenkes bukan hanya merumuskan kebijakan tapi sampai mengawal implementasi dan mengawal evaluasinya,” ujar Etik.

Etik juga mengharapkan para pejabat fungsional di lingkungan Sekretariat BKPK memiliki wawasan jauh kedepan dan mampu melakukan terobosan yang positif melalui pemikiran yang kreatif, inovatif, dan sistematik untuk kepentingan organisasi. “BKPK harus mampu bertransformasi menjadithink tankKemenkes. Seluruh kebijakan harus berdasarkan evidence based, ini menjadi tugas kita bersama,” pungkasnya.

Pejabat Fungsional di lingkungan BKPK yang dilantik pada Rabu (24/7) adalah Titin Delia, SKM, M.Ak sebagai JF Perencana Ahli Pertama bertugas di Sekretariat BKPK  dan  Wahyu Ramadhan, S. Kom sebagai JF Pranata Komputer Ahli Pertama.  bertugas di Pusat Kebijakan Pembiayaan dan Desentralisasi Kesehatan. (Penulis Kurniatun K)