Jakarta– Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan Syarifah Liza Munira mengatakan Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) tahun 2023 istimewa karena merupakan Rakerkesnas yang pertama kalinya diadakan setelah pandemi Covid-19. Tema yang diangkat adalah “Harmoni Transformasi Kesehatan Pusat dan Daerah”. Akan ada beberapa agenda yaitu Best Practices dari Dinas Kesehatan Provinsi, Diskusi Tematik, dan Coaching Clinic. Hal itu disampaikannya saat memberikan arahan pada acara Pra Rakerkesnas yang berlangsung secara daring (16/2/2023).
Rakerkesnas direncanakan dilaksanakan pada tanggal 23-24 Februari 2023 di Jakarta yang akan dihadiri oleh seluruh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi seluruh Indonesia. Tujuan dari Rakerkesnas ini yakni mensosialisasikan kembali transformasi kesehatan, mendapatkan informasi perkembangan kesehatan khususnya 6 pilar kesehatan serta mengidentifikasi best practices dari tiap-tiap provinsi.
Transformasi Kesehatan yang diluncurkan Menteri Kesehatan merupakan program prioritas Kemenkes terdiri dari 6 pilar yaitu Transformasi Layanan Primer, Transformasi Layanan Rujukan, Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan, Transformasi Sistem Pembiayaan Kesehatan, Transformasi SDM Kesehatan, dan Transformasi Teknologi Kesehatan.
“Dalam rangka meningkatkan efektivitas pembinaan dan koordinasi program prioritas nasional untuk mempercepat pencapaian indikator kesehatan dan meningkatkan partisipasi masyarakat, perlu keterlibatan berbagai pihak dalam implementasi transformasi kesehatan,” ungkap Syarifah Liza Munira.
Kepala BKPK berharap peran aktif dari daerah dalam mengawal transformasi kesehatan di wilayah masing-masing. Suatu kerjasama dapat berjalan baik jika ada unsur informasi dan komunikasi. Akan sulit jika kedua unsur tersebut tidak ada. Adanya kerjasama dan harmonisasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, maka cita-cita luhur transformasi kesehatan dapat dicapai dalam waktu dekat.
Sejalan dengan Liza Munira, Sekretaris BKPK, Nana Mulyana juga mengharapkan peran daerah dalam mensukseskan transformasi kesehatan.
“Dalam kesempatan ini, kami ingin mensosialisasikan kembali transformasi kesehatan, mendapatkan informasi perkembangan kesehatan khususnya 6 pilar kesehatan dari daerah, dan mengidentifikasi praktek terbaik dari tiap-tiap provinsi terkait 6 pilar kesehatan tersebut,” ungkap Nana Mulyana.
Pertemuan Pra Rakerkesnas yang diadakan BKPK Kemenkes adalah persiapan sebelum penyelenggaraan Rakerkesnas. Pertemuan Pra Rakerkesnas ini mengundang para Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten dan Kota di wilayah binaan BKPK Kemenkes yaitu Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jambi, Kalimantan Selatan, Gorontalo, dan Papua Barat Daya. Direktur Poltekkes dan Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan di lima provinsi ini turut diundang dalam pertemuan. (Penulis Kurniatun Karomah/Editor Fachrudin Ali)