BKPK Melaksanakan Akselerasi Transformasi Internal Melalui Penguatan Fondasi Budaya Kerja

24

Bogor, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kementerian Kesehatan melaksanakan Akselerasi Transformasi Internal BKPK Melalui Penguatan Fondasi Budaya Kerja yang dilaksanakan selama dua hari pada 20-21 Desember. Acara dibuka secara resmi oleh Kepala BKPK didampingi Para Kepala Pusat Kebijakan di lingkungan BKPK.

Kepala BKPK, Syarifah Liza Munirah dalam sambutannya menyampaikan apresasi kepada panitia karena pelaksanaan kegiatan ini dapat terwujud. Kegiatan ini juga sangat intensional, dengan pemaparan materi dari sisi transformasi budaya kerja, agility dan execution effective, integritas dalam bekerja, dan kesehatan mental. Terkait dengan kesehatan mental itu sangat penting, karena dalam bertransformasi harus mempunyai pandangan yang tepat dan fondasi yang kuat.

“Di akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan diri dan membangun semangat untuk kedepan. Dalam menjalankan kehidupan ada tiga hal yang harus dimiliki yaitu akal, mental, dan moral. Ketiga hal tersebut harus ada dan seimbang, sehingga kita harus terus meningkatkan pengetahuan, menjaga moral dan kesehatan mental, saya ingin kita menjaga tiga hal tersebut” tutur Liza.

Baca Juga  Workshop Pendamping Tim Teknis, Persiapan SSGI 2022

Liza juga menekankan “Dalam Integritas, transformasi budaya kerja itu dinilai dari pimpinan. Jadi BKPK sebagai badan strategis, dengan struktur yang ada, serta agility dan service excellent, saya harap kita bisa saling berinteraksi, saling support dan dalam menjalankan arah kebijakan pembangunan kesehatan” ungkap Liza.

Dalam laporan kegiatan, Sekretaris BKPK Etik Retno Wiyati mengatakan bahwa saat ini, arah pembangunan kesehatan berada dalam kerangka transformasi kesehatan. Ada enam pilar transformasi kesehatan, dimana kita harus berperan didalam nya.

“Kita tidak mungkin bisa menjalankan pilar transformasi kesehatan, jika kita tidak bertransformasi. Meskipun kita sudah bertransformasi dan pasti sudah memiliki fondasi untuk bertransformasi, namun menjelang era baru kedepan, kita perlu menata dan menguatkan kembali fondasi yang sudah dimiliki, agar dapat menyesuaikan dengan perubahan dari kesederhanaan menjadi industrialis dan minimalis” kata Etik.

Baca Juga  Kemenkes Inventarisasi Masukan Publik Untuk RUU Kesehatan

Kegiatan akselerasi dihadiri oleh seluruh pegawai BKPK sebanyak lebih kurang 500 orang, terdiri dari ASN, PPNPN, dan tenaga outsourching. Metode kegiatan pendalaman materi, praktek kebugaran dan konsolidasi. Materi pertama Learning Organization/Inspiring Leader disampaikan oleh Noni Sri Ayati Purnomo seorang pembisnis yang menjabat sebagai Presiden Komisaris Blue Bird Group Holding.

Materi kedua mengenai Budaya kerja Kemenkes, disampaikan oleh Ella Andalusia Analis Kebijakan Ahli Muda, Ketua Tim Kerja Penyelenggaraan Corporate Pusat Pengembangan Kompetensi ASN Kemenkes. Mengenai materi Integritas dan Anti Korupsi disampaikan oleh Laode M Syarif sebagai Executive Director at KEMITRAAN sekaligus pernah menjadi komisioner di Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).

Materi ketiga terkait kesehatan mental Prioritizing Our Wellbeing and Self Compassion to Support Organization yang disampaikan oleh konsultan kesehatan jiwa sekaligus Founder Mental Hub Indonesia yaitu Elvien Gunawan. Sebagai materi penutup adalah Konser Motivasi oleh Rhythm of Empowerment (ROE) peserta diberikan pendalaman materi dengan konsep melejitkan potensi diri melalui filosofi dan permainan Bunyi, Gerak, dan Musik dengan tujuan memberi “sentuhan magic” untuk meningkatkan kualitas diri (body, mind, and soul).

Baca Juga  Akselerasi Penggunaan Alat Kesehatan Dalam Negeri

Setelah pendalaman materi, seluruh peserta mengikuti konsolidasi dalam rangka menjaga kebugaran, yang diawali senam bersama. Di dalam konsolidasi tidak hanya bermain dan berlomba saja, namun terselip materi cara membangun sebuah tim yang solid, saling berkomunikasi, dan bekerja sama, serta membangun kepercayaan terhadap anggota tim. Hal ini sangat diperlukan dalam memperkuat fondasi transformasi budaya kerja.

Melalui kegiatan ini diharapkan ASN BKPK dapat mendapatkan penyegaran serta memiliki motivasi yang tinggi sehingga dapat mempercepat perubahan dan pengembangan internal di BKPK melalui pembentukan budaya kerja yang lebih adaptif, kolaboratif, dan inovatif. (penulis: Yuliana)