Daftar Pejabat
Prof. Asnawi Abdullah, Ph.D
Kepala Badan Kebijakan Pembangunan KesehatanSebagai profesional kesehatan masyarakat yang sarat berpengalaman, dengan 25 tahun berkecimpung dalam riset, konsultasi, dan kepemimpinan akademik. Riwayat karir sebelumnya sebagai Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja Sama serta Direktur Program Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Aceh (Unmuha). Kariernya yang gemilang ditandai dengan kontribusi signifikan dalam bidang kesehatan ibu dan anak, penguatan sistem kesehatan, serta riset epidemiologi. Keahliannya tercermin dalam gelar PhD-nya dalam Epidemiologi dan Kesehatan Populasi dari Monash University, serta gelar master ganda dalam Manajemen Layanan Kesehatan dan Kebijakan, Perencanaan, dan Pendanaan Kesehatan. Pengalamannya yang luas dalam analisis data dan kerja samanya dengan berbagai lembaga internasional (Bank Dunia, ADB, UNICEF, WHO, AusAID/DFAT) dan LSM semakin mengukuhkan kontribusinya yang penting di bidang ini.
dr. Etik Retno Wiyati, MARS, MH
Sekretaris Badan Kebijakan Pembangunan KesehatanEtik Retno Wiyati, perempuan asal Sukoharjo, Jawa Tengah ini telah berkarir di Kementerian Kesehatan sejak tahun 2008. Sebelum dilantik menjadi Sekretaris Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan, Etik bertugas di Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan sebagai Ketua Tim Kerja Pendayagunaan Tenaga Kesehatan dan Tenaga Penunjang/Tenaga Pendukung WNA dan WNI Lulusan Luar Negeri. Etik merupakan sekretaris komite bersama adaptasi yang bertugas melakukan evaluasi kompetensi dan pendayagunaan tenaga medis lulusan luar negeri. Diluar tugas pokoknya, ia memiliki pengalaman sebagai Kepala Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi bidang Kesehatan pada tahun 2017.
Dwi Puspasari, SKM., M.Sc
Plt. Kepala Pusat Kebijakan Upaya KesehatanPuspa, begitu beliau biasa disapa, merupakan pribadi kelahiran Medan, 26 Desember 1976. Besar dan tumbuh di Jakarta, beliau memperoleh gelar sarjana kesehatan masyarakat dari Universitas Indonesia (1998-2000) dan melanjutkan studi program magister dalam Ilmu Kesehatan Masyarakat di KIT Royal Tropical Institute yang bekerjasama dengan Vrije Universiteit Amsterdam, The Netherlands (2018-2019). Selain menjalankan tugas sebagai Plt. Kepala Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan, beliau merupakan seorang Analis Kebijakan Kesehatan khususnya terkait kebijakan kesehatan multilateral.
dr. Anas Ma'ruf, MKM
Kepala Pusat Kebijakan Sistem Ketahanan KesehatanCukup banyak riwayat jabatan yang dipegangnya sebelum saat ini. Pernah menjadi Direktur Penyehatan Lingkungan, Kepala Pusat Data dan Informasi hingga Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas I Soekarno Hatta. Riwayat pekerjaannya yang tercatat sejak tahun 1999 menunjukkan dedikasi dan konsistensi dalam berkarier di sektor kesehatan. Selain pengalaman kerja yang ekstensif, dr. Anas Ma'ruf juga aktif dalam berbagai kegiatan internasional sebagai pembicara dan peserta dalam berbagai konferensi dan pelatihan di luar negeri, terutama yang berkaitan dengan pengendalian penyakit menular, kesehatan lingkungan, dan perubahan iklim. Di luar tugas pemerintahannya, dr. Anas Ma'ruf juga aktif dalam berbagai organisasi, mulai dari Ikatan Dokter Indonesia hingga organisasi kemahasiswaan. Riwayat pendidikannya yang mencakup S2 Kesehatan Masyarakat FKM UI dan pendidikan kedokteran UGM menunjukkan dasar akademik yang kuat untuk mendukung keahlian dan kepemimpinannya di bidang kesehatan. Beliau telah menerima berbagai penghargaan atas dedikasinya.
Lupi Trilaksono, SF., MM., Apt.
Kepala Pusat Kebijakan Sumber Daya KesehatanLatar belakangnya yang mengesankan dan memiliki pengalaman luas sebelumnya sebagai Direktur Peningkatan Mutu Tenaga Kesehatan, telah berperan penting dalam membentuk strategi kesehatan nasional. Termasuk kontribusinya dalam meningkatkan kualitas tenaga kesehatan Indonesia. Keterlibatannya dalam kolaborasi Internasional ditunjukkan melalui Partisipasi yang aktif dalam ASEAN Medical Device Committee, ASEAN Medical Device Technical Committee, dan South East Asia Regulatory Network (SEARN). Perannya sebagai Ketua Kelompok Kerja Alat Kesehatan dan IVDs di SEARN sangat patut diperhatikan dan menunjukkan jangkauan internasionalnya melalui kolaborasi dengan AHWP, APEC, WHO, dan IMDRF.
Harditya Suryawanto, S.H., LLM
Kepala Pusat Kebijakan Strategi dan Tata Kelola Kesehatan GlobalSeorang diplomat dan ahli hukum internasional dan memiliki pengalaman luas di bidang diplomasi internasional, hukum, dan kebijakan global. Sebelum menjabat sebagai Kepala Pusat Kebijakan Strategi dan Tata Kelola Kesehatan Global, Harditya bertugas dalam berbagai peran strategis di Kementerian Luar Negeri RI dan perwakilan diplomatik Indonesia di luar negeri. Beliau menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum di Universitas Indonesia (1998–2002) dan meraih gelar Master of Laws (LLM) dari Columbia University Law School (2014–2015). Selama studi di Columbia, ia memperoleh penghargaan The Parker School Recognition of Achievement in International and Comparative Law.