BKPK Ramaikan InaRI Expo 2024

118

Cibinong – Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri didampingi Kepala BRIN Laksana Tri Handoko membuka Indonesia Research and Inovation Expo (InaRI Expo 2024). Pameran ini merupakan bagian dari rangkaian Hari Teknologi Nasional ke-29 yang dilaksanakan pada tanggal 8-11 Agustus 2024 bertempat di kawasan kantor BRIN, Cibinong.

“InaRI Expo 2024 merupakan agenda tahunan yang sudah berjalan selama tiga kali,” terang Handoko dalam sambutannya pada Kamis (8/8). Menurut Ia InaRI Expo kali ini merupakan yang terbesar dan termegah dibandingkan yang sebelumnya.

Pameran riset tahun ini, kata Handoko, juga menggandeng Badan Riset dan Inovasi Daerah atau BRIDA yang baru terbentuk. “BRIDA ikut meramaikan dan karyanya dipamerkan pada gelaran ini,” tambah Handoko.

InaRI Expo 2024 juga menghadirkan sejumlah event besar seperti Indonesia Electric Motor Show (IEMS), pameran Perusahaan Pemula Berbasis Riset, UMKM, Indonesia Research and Innovation Fair (IRI Fair), dan Indonesia Inovator Lecture (IIL).

Baca Juga  Perjanjian Kerja untuk Kawal Pelaksanaan SSGI Tahun 2022

Pada kesempatan ini, Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) turut meramaikan InaRI Expo 2024. BKPK menampilkan 7 tema laporan tematik hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023. Materi tersebut yaitu data penggunaan antibiotik tanpa resep dokter, prevalensi stunting, prevalensi hipertensi dan diabetes mellitus, cakupan kepesertaan program Jaminan Kesehatan Nasional, depresi pada anak muda (15-24 tahun), pelayanan kesehatan ibu dan neonatus, serta data kesehatan gigi dan mulut.

Untuk memeriahkan, booth BKPK mengadakan kuis interaktif “Seberapa BKPK Kamu”. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan seputar profil BKPK dan hasil SKI 2023. Selain itu tersedia buku terbitan LPB (Lembaga Penerbit BKPK) yang pengunjung dapat miliki.

Hingga Minggu (11/8) tercatat jumlah pengunjung booth BKPK mencapai Kurang lebih 400 orang. Pengunjung dari berbagai profesi yaitu peneliti, mahasiswa, pelajar, organisasi masyarakat, inventor dan lain-lain. Salah satu pengunjung Peneliti Ahli Utama  BRIN Irmansyah, menilai positif informasi yang disampaikan di booth BKPK serta dapat menginspirasi peneliti.

Baca Juga  BKPK Bahas Materi Rancangan Peraturan Pemerintah Pelaksana UU Kesehatan

“Data-data kesehatan lengkap disini, booth ini ditampilkan dengan informatif tentunya membuat pemerhati kesehatan dan peneliti, saya sebagai peneliti kesehatan mudah-mudahan hal ini menginspirasi kita semua untuk melakukan penelitian lebih lanjut, sehingga health based on evidence based menjadi nomor satu di negara kita,” ujar Irmansyah (11/8).

Hal serupa disampaikan oleh Peneliti Pusat Riset Kedokteran Pra Klinis dan Klinis BRIN Ika Saptarini. Ia menyampaikan booth BKPK memberikan informasi terkait kesehatan dan hasil survey yang sudah dilakukan oleh BKPK.

“Booth BKPK sangat informatif terutama terkait kesehatan dan khususnya apa yang sudah dilakukan oleh BKPK, dan petugas pelayanan di booth sangat ramah sehingga dapat membantu kami dalam mendapatkan informasi” ungkap Ika.

Baca Juga  Ujicoba Pengumpulan Data Lapangan SKI 2023

Pengunjung lainnya, Mahasiswa Universitas Malang Riski Firmansyah mengatakan salah satu daya tarik booth BKPK adanya permainan kuis. Firman mengatakan booth BKPK memberikan informasi yang menarik dan mudah diingat dengan cara permainan kuis.

“Daya tarik booth BKPK adalah permainan kuis yang berisi informasi sekitar hasil Survei Kesehatan Indonesia 2023 dan hadiahnya yang bagus, sehingga membuat saya mengetahui angka stunting, prevalensi diabetes dan data yang lainya., meskipun memerlukan effort agar bisa menang dalam permainan kuis ini” tutur Riski usai meraih keberhasilan menjawab pertanyaan kuis. (Irwan/Yuli, edit Humas BKPK)