Mewujudkan Transformasi Kesehatan Mencapai Indonesia Maju

2351

Jakarta– Kementerian Kesehatan RI menggelar upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke-59 tahun 2023. Acara berlangsung di lapangan upacara kantor Kementerian Kesehatan pada Senin (13/11). Peserta upacara terdiri dari Unit Utama, dan UPT Kementerian Kesehatan yang ada di Jakarta.

Dalam acara ini, Sekretaris Jenderal Kunta Wibawa Dasa Nugraha bertindak sebagai Inspektur upacara. Saat membacakan sambutan Menteri Kesehatan, Sekjen Kunta mengatakan Indonesia tengah mengalami bonus demografi yang hanya terjadi satu kali dalam peradaban sebuah negara.

“Kita, bangsa Indonesia, harus bekerja keras memanfaatkan peluang ini sebagai momentum Indonesia lolos dari middle income trap, menjadi negara berpendapatan tinggi, serta mencapai visi Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.

Untuk itu, manusia Indonesia harus sehat dan cerdas. Hal ini menjadi kunci mencapai masa keemasan tersebut. Karenanya, tema HKN Ke-59 tahun 2023 yaitu Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju.

Baca Juga  Lantik 64 ASN, Kepala BKPK Berpesan 3 Prinsip Penting

Enam pilar transformasi kesehatan penopang sistem kesehatan Indonesia harus dibangun bersama dan terus menerus sebagaimana amanat yang terdapat dalam UUD 1945 ‘Setiap orang berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan negara bertanggung jawab terhadap penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan yang layak.

“Pasca disahkannya UU Nomor 17 tahun 2023 tentang kesehatan, pemerintah kini sedang menyusun rencana RIBK (Rencana Induk Bidang Kesehatan) yang berfungsi sebagai haluan bersama dalam upaya pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia,” terang Sekjen Kunta.

Sekjen Kunta juga berpesan RIBK diacu oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam merencanakan, menganggarkan, dan mengimplementasikan program kesehatan di wilayah masing-masing.

Sekjen melanjutkan, enam pilar transformasi kesehatan dapat ditegakkan untuk perubahan yang lebih baik apabila ada kolaborasi yang erat dan sinergi yang kuat antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh elemen masyarakat. Tidak kalah penting, transformasi kesehatan tidak akan terwujud tanpa transformasi budaya kerja para insan kesehatan.

Baca Juga  Perlunya Koordinasi untuk Pelayanan Kesehatan yang Lebih Baik

“Sebagaimana yang sering disebut bapak menteri, pilar transformasi ke tujuh, nilai-nilai dasar ASN BerAKHLAK wajib kita hidupi untuk mewujudkan birokrasi yang akuntabel, lincah, professional, dan tidak korupsi serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati,” lanjut Sekjen Kunta.

Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya juga disampaikan kepada segenap insan kesehatan yang telah berjuang tanpa mengenal lelah dalam melaksanakan pembangunan kesehatan Indonesia.

“Terima kasih kepada tenaga medis, tenaga kesehatan, tenaga pendukung kesehatan, LSM, swasta, media, profesional, akademisi, seluruh pegawai dan pejabat pemerintah pusat dan daerah serta tak lupa para kader, terima kasih! Dan terus semangat, sebab perjuangan kita belum selesai”, tutur Sekjen Kunta..

Baca Juga  Financial Intermediary Fund (FIF) dan Pengembangan Pengaturan Koordinasi Keuangan dan Kesehatan

Transformasi Kesehatan adalah tonggak penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia menuju bangsa yang maju. Transformasi Kesehatan harus menjangkau ke seluruh penjuru Indonesia, tidak terkecuali di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan, maupun kepulauan.

Dalam upacara HKN tersebut juga dilakukan pemberian penghargaan kepada aparatur sipil negara (ASN) berprestasi di lingkungan Kementerian Kesehatan tahun 2023 dengan tiga kategori yakni Inspiring Leader, The Future Leader dan Best Innovator. (Penulis Fachrudin Ali)