Kemenkes dan IHME Lakukan MoU Data Kesehatan

603

Seattle Amerika– Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan Syarifah Liza Munira dan Christopher J.L. Murray Direktur Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) Bidang Data Kesehatan pada Senin (7/8) di Seattle Amerika Serikat.

Penandatangan MoU disaksikan Menkes RI Budi G. Sadikin ditengah agenda APEC ke-13.

“Penandatanganan ini penting untuk kerja sama yang lebih kuat terkait data di sektor kesehatan dengan negara IHME,” tegas Liza.

Lebih lanjut Menkes Budi menekankan bahwa kerjasama ini nantinya akan berdampak positif dalam perumusan kebijakan dan rekomendasi untuk pengembangan kesehatan.

“MoU ini merupakan kerjasama dalam meningkatkan kapasitas Indonesia dalam melakukan pemodelan, analisis, dan visualisasi data yang dapat digunakan untuk merumuskan kebijakan pengembangan kesehatan dan analisis lebih lanjut melalui antara lain perbaikan estimasi beban penyakit (BOD), cedera, dan faktor risiko,” lanjut Liza

Baca Juga  Transformasi Kesehatan Untuk Perbaikan Masalah Kesehatan di Indonesia

Ruang lingkup kerjasama yakni Data study and/or analysis terdiri dari national and provincial burden of diseases, forecasting, intervention analyses, health financing serta assessments of resource availability and use. Selain itu mencakup juga benchmarking on health education strategy, explore potential collaboration in transfer of technology in data modeling and analysis serta capacity building, including secondment.

Dalam kesempatan ini, Kepala BKPK mendampingi Menkes RI melakukan Pertemuan Tingkat Tinggi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) ke-13 tentang Kesehatan dan Ekonomi (HLM13) diselenggarakan di Seattle, Washington, Amerika Serikat, pada tanggal 6 Agustus 2023. (Penulis Sigit Purwonugroho/Edit Timker KLI)