SKI 2023, Strategi Dapatkan Data Terbaik

1813

Surabaya— “Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu lokasi blok sensus kegiatan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 dengan jumlah rumah tangga terbesar Indonesia,” demikian disampaikan Pretty Multihartina Kepala Pusat Kebijakan Upaya Kesehatan Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI (Pusjak UK BKPK Kemenkes) pada Rapat Koordinasi Kesehatan Daerah (RAKORKESDA) dengan tema Harmonisasi Pusat, Provinsi Dan Kabupaten/Kota dalam mendukung Transformasi Kesehatan di Jawa Timur di Surabaya (26/7).

Pretty pada gelaran ini berkesempatan mensosialisasikan SKI 2023 yang saat ini sudah berada di tahap Training of Trainers (TOT). “ Data yang baik adalah data real di lapangan, masalah tidak sesuai dengan perkiraan kita, itu yang harus kita carikan solusinya dalam konteks aksi bukan merubah angka,” pungkasnya.

Baca Juga  Materi dan Sertifikat Workshop Audit Komunikasi

Acara dihadiri seluruh kepala dinas kesehatan di wilayah Jawa Timur dan dibuka oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dalam kesempatan Rakorkesda, Gubernur Khofifah mengajak seluruh stakeholders kesehatan mulai dari pemerintah pusat, provinsi dan kab/kota untuk menyatukan langkah dan harmonisasi dalam mewujudkan sistem dan layanan kesehatan yang tangguh serta peningkatan derajat kesehatan masyarakat.

Khofifah juga mengungkap masalah stunting di Jawa Timur, dengan adanya perbedaan angka berbasis bulan timbang dan angka berbasis hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI). Hal ini menurutnya perlu dicarikan titik temu terbaik

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur Erwin Ashta Triyono mengungkapkan bahwa SKI 2023 sebuah isu baru dibidang Kesehatan. Erwin menambahkan sebelumnya Kapusjak UK BKPK sudah memberikan paparan terkait survei ini. “Telah disampaikan informasi pada kita semua tentang strategi bagaimana untuk mendapatkan data terbaik,” jelasnya.

Baca Juga  NIVA, Teknologi Lokal untuk Kemandirian Alat Kesehatan Indonesia

Turut Hadir Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI yang juga merupakan tim bina wilayah Provinsi Jawa Timur bidang Kesehatan Sugianto. Sugianto mengatakan dalam waktu dekat akan diadakan Survei Kesehatan Indonesia yang intinya mengevaluasi pembangunan Kesehatan di masing masing provinsi termasuk provinsi Jawa Timur. (Penulis Nowot/Editor Timker KLI)